KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

oleh rini wulandari-gurusiswadankita

   

Assalamualaikum siswa siswi hebat......

Di kelas Pembelajaran ekonomi akuntansi ini kita belajar bersama di Blog ini. Nah….tentunya sebelum belajar akuntansi dengan seabrek istilah, rumus dan pencatatan yang perlu kalian kuasai, kalian harus mendalami terlebih dahulu yang namanya persamaan dasar akuntansi. Atau mungkin ada juga di antara kalian yang baru mau belajar akuntansi dan penasaran apa sih Persamaan Akuntansi ini?

Nah siswa siswiku kalau kalian memutuskan ingin berfokus pada dunia akuntansi, itu bisa dimaklumi lho, karena akuntansi ini sangat dibutuhkan di dunia pekerjaan nantinya, Mengapa? Yakin nggak, perusahaan kecil maupun besar sama-sama membutuhkan orang yang mengerti bidang akuntansi untuk mengatur mengelola keuangannya. Dan hanya orang yang mengerti akuntansi lah yang bisa dipercaya untuk itu. Hebat kan?Kali ini di kelas ini kita akan membahas tentang PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI. Persamaan dasar akuntansi ini nantinya akan sangat berguna saat kalian sudah memasuki dunia kerja. Mengapa ya? Karena materi ini digunakan sebagai dasar untuk menghitung segala kekayaan, hutang, dan kewajiban perusahaan, dan menjadi dasar pula dalam menyusun laporan keuangan

Agar lebih jelas lagi, mari kita simak tentang Persamaan Dasar Akuntansi ini.

Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara harta (assets), hutang (liabilities), dan modal (equitas) yang dimiliki oleh perusahaan. Persamaan akuntansi ini merupakan keseimbangan dari dua sisi antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva).

Kegunaan dari persamaan dasar akuntansi adalah untuk mencatat sistem akuntansi di setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan. Setiap transaksi harus dicatat pada dua aspek, yakni aktiva dan pasiva.

Pada persamaan dasar akuntansi, sisi kiri dan sisi kanan atau aktiva dan pasiva harus selalu seimbang alias balance. Berikut rumusan persamaan akuntansi:

Keterangan

H = Harta, semua kekayaan yang dimiliki perusahaan

U = Utang, semua kewajiban perusahaan terhadap pihak lain

M = Modal, hak pemilik perusahaan

Atau

Keterangan

B = Biaya, pengorbanan untuk memperoleh penghasilan

P = Pendapatan, bertambahnya aktiva perusahaan

 

Berikut ini adalah unsur-unsur yang terkandung di dalam persamaan dasar akuntansi:

1. Harta (Aktiva/Assets)
Sumber daya yang dikuasai perusahaan akibat peristiwa yang terjadi di masa lampu dan akan bermanfaat bagi ekonomi perusahaan di masa depan, seperti kas, piutang, perlengkapan, persediaan, bangunan, tanah, mesin peralatan dan juga kendaraan

2. Utang (Kewajiban/Liabilities)
Tanggung jawab perusahaan yang terjadi pada saat ini dan merupakan akibat peristiwa masa lalu. Proses penyelesaian hutang akan membutuhkan sumber daya perusahaan, seperti utang usaha, utang dagang, utang bank,, maupun utang yang diberikan pihak lain.

3. Modal (Equitas)
Sisa dari kepentingan yang ada di dalam aset yang sudah sesuai dengan perusahaan setelah dikurangi kewajiban, seperti agio saham, modal disetor dan prive

4. Pendapatan (Revenue)
Aliran dana yang masuk atau peningkatan lain atas aset atau penurunan dari kewajiban perusahaan akibat terjadi aktivitas penyerahan, penjualan, pembuatan barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama secara terus menerus oleh perusahaan.

5. Beban (Expenses)
Arus keluar atau penggunaan lain dari aset atau peningkatan kewajiban karena ada penyerahan, pembuatan barang dan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama secara terus menerus oleh perusahaan, seperti beban sewa, beban bunga, beban listrik/air/telepon dan juga beban gaji

6. Prive (Drawing)
Pengambilan aset dari perusahaan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan guna memenuhi kepentingan pribadinya.

 

Baiklah, berdasarkan rumus persamaan dasar akuntansi yang dijelaskan di atas, kita akan membahas lebih dalam mengenai pemahaman rumus-rumus tersebut.

KESEIMBANGAN HARTA DAN MODAL

Harta adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dan menjadi salah satu sumber untuk melakukan pembelanjaan dan kegiatan lainnya guna melancarkan usahanya. Maka, harta harus seimbang dengan modal atau sumber pembelanjaan.

Sumber pembelanjaan adalah sumber yang didapatkan dari pemilik perusahaan. Biasanya sumber pembelanjaan disebut juga dengan nama ekuitas atau modal. Berdasarkan penjelasan ini, maka didapatlah persamaan:

HUTANG DITAMBAH MODAL SAMA DENGAN HARTA

Harta yang dimiliki perusahaan adalah aliran yang nantinya digunakan sebagai sumber pembelanjaan dalam kegiatan perusahaan yang diperoleh lewat dua sumber, yakni Pemilik dan Kreditur (Pemberi pinjaman)

Sumber pembelanjaan dari pemilik perusahaan disebut dengan ekuitas. Sedangkan sumber pembelanjaan dari pihak kreditur kepada pemilik akan jadi kewajiban yang harus dikembalikan atau disebut utang. Berdasarkan penjelasan ini, maka diperoleh persamaan:

Nah, dalam sebuah perusahaan sudah pasti ada pendapatan dan beban (pengeluaran). Pendapatan adalah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan Beban (pengeluaran) adalah penurunan harta karena merupakan pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan.

Pendapatan sifatnya menambah modal, sedangkan beban mengurangi modal. Sehingga, pendapatan dan beban mempengaruhi keadaan modal dalam persamaan dasar akuntansi. Berdasarkan penjelasan ini, maka bentuk persamaannya dapat dirumuskan sebagai berikut:

Nah, demikian siswa siswi hebat, pahamkan? setelah kalian menyimak tentang Konsep Persamaan Dasar Akuntansi ini apakah sudah lumayan membuka mata kalian untuk paham lebih jauh tentang persamaan dasar akuntansi? dan untuk pembelajaran selanjutnya kita akan mencoba melihat bagaimana sih penerapan konsep ini dalam menganalisa transaksi atau kegiatan ekonomi?sampai ia menjadi sebuah laporan keuangan? Kalian harus tetap ikuti terus pembelajaran kita ini dan jangan ragu untuk selalu kunjungi halaman Blog gurusiswadankita.blogspot.com ya?